:::: MENU ::::

STMIK Triguna Dharma
Sistem Informasi

Senin, 06 Agustus 2018

Untuk membuat suatu aplikasi basis data, diperlukan suatu koneksi agar antara visual basic dengan basis data dapat terhubung satu sama lain. Sebelum membuat aplikasi basis data, kita harus pandai – pandai memilih perangkat lunak basis data apa yang akan digunakan, hal ini perlu mengingat kebutuhan sistem pada suatu lokasi/instansi/pemesan program berbeda – beda. Perangkat lunak basis data sendiri terdiri dari berbagai macam dan jenis yang banyak serta berbeda – beda, antara lain:


❄ Database Server
1. SQL Server 10. IBM DB2 19. IBM Universe
2. Sysbase Adaptive 11. MySQL Informix 20. Oracle
3. Postgress SQL 12. AS/400 21. Firebird
4. Paradox 13. Mimer SQL 22. Pervasive
5. Cache                 14. VistaDB 23. Netezza DBMS
6. Effi Proz 15. ZIM 24. Interbase
7. Ingres                 16. LightBase 25. SQLBase
8. Teradata 17. DBMaker 26. Valentina
9. SQLite 18. Progress

❄ Database Tipe Data File
1. Excel 4. Access
2. Foxpro 5. FileMaker
3. TextFile 6. OpenOffice Spreadsheet

❄ Yang lainya
1. SQL Azure 7. Windows Azure Storage
2. Integration Services 8. OLAP, Analysis Services
3. SharePoint 9. MS Project
4. Active Directory 10. HTML Tabl, ComputerEase
5. Index Server 11. Composite Information Server
6. Lotus Notes 12. dan lain-lain

❄ FASILITAS MICROSOFT ACCESS
Dalam mengkoneksikan file database dengan menggunakan Microsoft Access ke program Visual Basic, dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :
a. Melalui Object (tool) Binding Source
b. Melalui ODBC (Dengan Machine Data Source)
c. Melalui coding program

1. Koneksi dengan melalui objek (tool) binding source dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
a. buka form yang akan dibentuk koneksinya
b. tambahkan tool “Binding Source”
c. atur propertiesnya:
1. name = Kon_Ms_Access
2. data source = klik panah bawahnya + add Project data source + application = database, lalu next + bentuk sebuah koneksi baru, klik tombol “New Connection” + pada data source = harus terpilih MicrosoftAccessDataFile, lalu ok, jika ada + lalu cari dimana lokasi database (ingat database yang akan di panggil tidak boleh terbuka), dan jika database sudah ditemukan maka klik tombol “Test Connetion” dan pastikan pesannya success, lalu ok, maka pada bagian “Which Data Connection Should Your Application …. = berisikan nama database yang kita bentuk” + Klik tombo next, jika ada pesan jawab “Yes, karena database yang kita panggil akan digabungkan dengan projek yang bentuk” + next, dimana pada kotak ini berisikan penyimpanan konfigurasi + pada tahap “Choose database Objek”, silahkan pilih database dengan cara meng-cheklist nama tabelnya + lalu klik tombol finish, jika semuanya sudah selesai.


0 komentar:

Posting Komentar

You can change your lifeBetter